Setelah membaca halaman ke dua dari bait tersebut. Dan membuka lagi halaman baru!. Sayang, tersisa satu lembar kertas saja .
Jebrakkkkkkkk..terdengar keras dari ruangan paling pojok. Pintunya terbuka dengan paksa. Tidak ada siapapun disana kecuali ayam dan tupai yang melompat-lompat dipohon sengon. Rumahnya memang dekat kebun dan sawah. Konon memang dibangun letaknya paling ujung dari kampung sana. "Akhirnya kena juga pintu tua!" dengusnya , nafasnya terengah-engah usai membuka paksa pintu itu. Dia lalu menarik tanganku menuju suatu ruangan. Kotor dan berserakan. Yap,gudang rumah. Setelah masuk kedalamnya, dia menutup kembali pintu itu. Keadaan siang ini memang sepi, Penghuni memang sengaja pergi diwaktu-waktu demikian. "Lu ngapain ngajak aku masuk kesini,mau ngapain pri?"tanyaku. Perkenalkan nama pacar ku Supri.Kepanjangannya...SUPRIYANTO.
dia lekas membuka kancing celana jeansnya, dan suasana semakin panas. Jantungku berdebar dengan kencang, Keringatku bercucuran. fikiranku dibuat tak stabil olehnya. "pri !lu mau ngapain. Nggak usah gila deh! lu masih sekolah. Entar kalo kejadian gmn?". Bisikku ketakutan. "Udah tenang aja, nggak usah mikir yang aneh aneh. Aku gabakal nglakuin itu sama elu..udah nurut aja kenapa!".Tindasnya sambil membuka paksa kancing bajuku.Dammmmmmmmm, tas-tes cap-cus. Aku dan Supri terlena oleh waktu beberapa saat. Dia terus saja memaksa memelukku dan mencium bibirku. Aku yang tak sama sekali b*******h oleh itu, Hanya bisa pasrah dan mengalah. Supri semakin gila dengan apa yang dilakukan olehnya. baru setelah dia puas , dia berhenti melakukannya. Aku pun memperbaiki kancing baju ku lagi, dan menyeka bibirku.
"Gila kamu sup,apa yang udah kamu lakukan ke aku!, jangan-jangan habis ini kamu ninggalin aku! awas ya!? kamu harus tanggung jawab. Meskipun nggak sampai