Evan sama sekali tidak ada selera untuk menikmati makan malam yang di sajikan oleh tuan rumah. Bukan karena makanannya tidak enak, melainkan dia muak berada di sini bersama orang-orang yang tengah membicarakan strata sosial.
Usai makan malam, Evan memilih menikmati suasana rumah bagian samping, sementara orang tua tengah mengobrol di ruang santai.
"Aku yakin kau pasti ingin meminta penjelasan mengenai malam ini."
Evan tak menanggapi suara yang sudah tidak asing lagi di telinganya itu. Karena mereka pernah mengobrol beberapa hari yang lalu di restoran untuk pertama kali. Dia sudah yakin sekali kalau gadis itu akan menghampirinya, dugaannya tidak meleset.
Pria itu melipat kedua tangan di atas perut, tidak menanggapi ucapan gadis itu.
Sara mengembuskan napas pelan, benar kata Irena
