Evan tidak mengatakan sepatah kata pun dalam pertemuan yang ternyata sengaja sudah diatur oleh ayahnya itu. Bahkan menyentuh minuman dan makanan yang tersaji pun dia enggan. Tirto juga merasa sangat menyesali perbuatannya karena telah membohongi Evan. Selama pertemuan itu berlangsung, hanya Darius dan Adribakti saja yang mengoceh, membahas pekerjaan dan hobi mereka yang kebetulan sama. Sementara Evan sama sekali tidak menampilkan ekspresi apa pun. Dia pun merasakan kalau gadis yang duduk di depannya memperhatikan dirinya sejak tadi. Namun, sengaja dia abaikan. "Evan, ajak Sara mengobrol jangan canggung seperti itu," kata Darius meminta putranya bersikap supel. Evan hanya menoleh ke arah sang ayah tanpa mengeluarkan suara. "Namanya anak muda pasti masih malu-malu pada awalnya. Nanti j

