"Evan!" Darius meneriaki putranya. Evan tetap bergeming di tempat duduknya. Tak lama Tirto masuk ke ruangan Darius karena mendengar suara teriakan dari atasannya itu. "Evan, kau bisa kembali ke ruanganmu," kata Tirto meminta pria itu keluar. Dia khawatir takut terjadi hal yang tak diinginkan. Evan langsung bangkit dari duduknya dan meninggalkan ruangan sang ayah. Setelah menutup pintu di belakangnya, Evan menghirup napas panjang, lalu diembuskan perlahan. Dia tau apa yang dilakukannya tadi sangat di luar batas, dengan menyinggung masa lalu ayahnya. Pria itu kembali melangkah menuju ruangannya dan melanjutkan pekerjaan yang tertunda tadi. Siangnya Evan berniat menemui Alisha ke rumah sakit, dia ingin tau kabar kekasihnya karena pagi tadi gadis itu sempat kembali demam. Evan menunggu

