Suamiku Milyader Tersembunyi

1528 Words
Selamat membaca   Bryan mengerutkan keningnya dan bertanya dengan dingin, “Geral Steven? Apakah itu kau?”   Pria itu mentapanya dan mengangguk sebagai responnya sebelum dia berkata, “Tuan Muda, kau masih mengingatku?”   Bryan menatapnya dingin dengan ekpresi acuh tak acuh tampak di matanya. Dia berkata dengan ringan, “Tentu saja aku mengingatmu! Aku ingat kalian semua! Saat itu kalian memaksa orang tuaku untuk keluar dari kota itu. Orang tua saya juga sudah meninggal jadi untuk apa kalian mencariku sekarang?”   Pria yang bernama Geral Steven itu menarik napas dalam-dalam sebelum dia menanggapinya, “Tuan Muda. Tuan Besar Zavier sangat putus asa ketika dia tidak bisa menemukan Anda. Dia mencari Anda selama bertahun-tahun. Sekarang, dia ingin Anda kembali padanya bersamaku.”   Bryan menunduk dan menyeringai ketika sudut matanya berkedip, “Katakan padanya, aku tidak punya keluarga untuk kembali. Kau boleh pergi."   Pria yang bernama Geral itu mengerutkan bibirnya dengan sedikit keraguan sebelum dia bertanya dengan rasa ingin tahu yang tinggi, “Apakah Tuan muda masih menyalahkan Tuan Zavier?”   Kilatan merah tampak di mata Bryan ketika dia ditanyai seperti itu, “Tidak semudah itu."   Geral menghela nafasnya sebelum berkata, “Tuan Zavier sudah menduganya bahwa Anda tidak akan memaafkannya.”   Bryan tetap tampak datar saat dia merespon Geral Steven. “Itu artinya dia masih tau diri!”   Geral Steven mendesah tanpa daya ketika Bryan menanggapinya dengan dingin. Seolah mereka seperti berada di kutub. Itu dingin sekali. Dia menyampaikan pesan sang majikan kemudian, “Tuan Zavier telah menyesali perbuatannya maka dari itu dia memberikan Anda sedikit kompensasi untuk menebus kesalahannya di masa lalu." Setelah jeda, Geral melanjutkan, "Tuan Muda, jika Anda belum siap kembali maka terimalah kompensasi ini. Tuan Besar Zavier telah membeli perusahaan terbesar di kota ini untuk Anda. Dia juga memberikan kartu ini kepada Anda sebagai uang saku. Kata sandinya adalah ulang tahun Anda.”   Bryan menggelengkan kepala sambil berkata, “Aku tidak menginginkannya jadi tolong singkirkan itu.”   “Tuan Muda, Anda bisa menggunakan uang ini untuk melunasi biaya pria itu. Lelaki itu membutuhkan biaya pengobatan $2 juta lagi. Jika Anda tidak melunasinya, maka hidupnya dalam bahaya.”   Bryan mengerutkan keningnya. “Apakah kau sedang membujukku?” “Tidak, saya hanya mengingatkan Anda. Tuan Muda, pria itu sangat membutuhkan bantuan dari Anda.” Pria itu segera menanggapinya dengan senyumannya.   Yang dikatakan Geral itu benar, Paman Albert sangat membutuhkan bantuannya saat ini. Sementara, dia tidak punya uang sepeser pun saat ini. Lalu bagaimana dia bisa melunasi biaya perawatan Paman Albert. Setelah memikirkan perkataan Geral, Bryan bertanya, “Berapa jumlah uang yang ada di dalam kartu ini?”   Geral menjawab dengan cepat, “Tuan Zavier mengatakan jika di dalam tabungan ini ada $10 triliun.”   Bryan tertegun karena terkejut. Dia tau bahwa keluarga kakeknya kaya, tetapi saat itu dia masih remaja tidak tau tentang uang.   $10 triliun itu sangat banyak untuk uang sakunya tetapi keraguan hatinya datang. Pria itu terdiam sejenak memikirkan ucapan dari Geral. Sejujurnya dia masih marah dengan kakeknya karena telah memperlakukan keluarganya dengan tidak pantas tetapi di sisi lain dia sangat membutuhkan uang untuk biaya melunasi pengobatan Paman Albert, orang yang berjasa untuk hidupnya. Istrinya sudah lebih dulu meninggalkan mereka.   Keheningan menyelimuti mereka. Setelah beberapa detik, suara Geral akhirnya terdengar hingga memecahkan keheningan. “Tuan Muda berhak mendapatkan uang ini karena Anda pewaris keluarga Zavier. Tuan Zavier mengatakan kalau Anda akan mewarisi triliunan property keluarga tapi jika Anda tidak ingin kembali, maka uang ini diberikan sebagai biaya hidup Anda.”   Bryan masih terdiam hingga tidak tahu harus bereaksi bagaimana saat ini. Sementara, pria yang bernama Geral Steven terus menerus menjelaskan detail aset yang diperoleh Bryan, “Oh ya, perusahan Rafael Group terbesar di Zurich sekarang menjadi milik Anda. Datanglah besok ke sana untuk diserahkan kepada Anda!”   Bryan sulit mempercayai investasi dari kakeknya. Proverti itu terlalu besar untuk dia tangani. $10 triliun dari kartu premium dan triliun proverti serta perusahaan Rafael Grup yang membuat perusahaan kecil bertekuk lutut.   Bahkan keluarga Marioline dan keluarga Raflesia yang mempermalukannya hari ini sangat kecil di mata perusahaan Rafael Group.   Dengan begitu, Geral Steven meneluarkan kartu premium dan menyerahkan kartu itu dan kartu namanya kepada Bryan sambil berkata, “Tuan Muda, Anda perlu memikirkannya dengan tenang. Aku tidak akan mengganggumu saat ini tapi tolong menghubungiku jika Anda sedang membutuhkan bantuanku. Ini nomor telponku.”   Setelah berbicara, Geral Steven berlalu pergi. Bryan masih bingung dengan apa yang dia dengarkan tadi. Dia memikirkan apa yang harus dilakukannya saat ini, menerima kompensasi itu atau tidak tetapi hatinya tersentuh untuk menerima agar dia bisa membantu melunasi biaya perawatan Paman Albert. Jika bukan dirinya siapa lagi yang akan membantu melunasi biaya operasi paman Albert.   Kemudian Bryan kembali menghampiri bagian administrasi untuk melunasi biaya pengobatan Paman Albert, “Permisi! Saya ingin melunasi biaya pengobatan atas nama Tuan Albert,” ucapnya sambil menyerahkan kartu yang diberikan oleh Geral padanya.   $2 juta sangat mudah dicairkan ke Bank rumah sakit. Bryan merasa bahwa ini bukan mimpi. Dia bahkan menjadi seorang milyarder dalam waktu singkat. Bagaimana tanggapan keluarga Marioline dengan semua ini?  Keluarga Miley diusir setelah Tuan Marioline meninggal. Mereka tinggal di rumah kecil pada akhirnya.   Di sisi lain, kedua orang tua Miley menatap Bryan dengan tatapan yang merendahkan ketika Grace berkata pada putrinya, “Miley, kau harus menceraikan benalu ini! Dia hanya membuat keluarga kita semakin menderita.”   Duduk di samping, pria paruh baya ini mendengus dingin dan menimpali Grace, “Iya, menikahlah dengan Gery, kau akan lebih bahagia.”   Yang mengejutkan adalah ketika Miley dengan tegas menanggapi orang tuanya saat dia berkata, “Aku tidak akan menceraikan Bryan!”   Bryan mengerutkan keningnya dan berkata dengan cemberut, “Bu, maaf aku sudah membuat kalian dalam masalah.”   Grace melototinya ketika dia murka, “Pergilah, aku tidak ingin melihatmu. Kau telah mempermalukan kami!”   Meski Bryan selalu diremehkan oleh keluarga Miley dan meminta putrinya segera menceraikan suaminya. Namun pria itu tetap ingin bertahan dan tetap merahasiakan identitas milyardernya saat ini.   Miley melambaikan tangannya sambil berkata pada ibunya, “Jangan katakan seperti itu, Bu. Dia menantu laki-lakimu!”   Grace meliriknya dengan wajah malas saat dia menanggapi putrinya, “Aku tidak ingin menantu yang tak berguna!”   Karena percuma menasehati sang Ibu, maka tidak ada hal yang bisa dia lakukan selain menjauhkan suaminya dari orang tuanya. Oleh karena itu dia memberi intruksi pada Bryan, “Sebaiknya kau masuk ke kamar saja!” Bryan mengangguk dengan patuh dan berlalu ke kamar. Meskipun pernikahan mereka di atas kertas tetapi Miley selalu menolak untuk bercerai dengan Bryan. Pasalnya, Kakeknya sudah menentukan pilihan dan dia tidak ingin membuat Kakeknya kecewa. Oleh karena itu, dia tetap mempertahankan Bryan meskipun yang lain membencinya. Selain itu, mereka bisa menjadi mitra dengan baik.    Bryan memikirkan tentang ‘bagaimana respon keluarga Zavier terhadapnya nanti, jika suatu hari mereka bertemu, karena dia sudah lama tidak berkomunikasi dengan keluarga Zavier’. Meskipun demikian, dia memiliki tempramen yang rendah hati kepada siapapun.   ** Malam ini, Bryan tidak bisa memejamkan matanya meskipun malam sudah sangat larut. Sebelum dia bisa memejamkan matanya, dia bertanya dengan rasa ingin tahu yang tinggi pada Bryan. “Bagaimana kabar Paman Albert? Aku masih punya tabungan 500 ribu dolar. Kau bisa membawanya untuk pengobatan Paman Albert.”   Sudut bibir pria itu terangkat membentuk senyuman sebelum dia menjawab, “Seseorang telah membantu melunasi biaya perawatan Paman Albert.”   “Benarkah? Paman Albert telah diselamatkan?”   “Iya. Paman Albert mendapatkan hasil apa yang dia tanamkan. Selama ini, dia sudah menyebar benih kebaikan dan ini semua adalah balasan yang diberikan Tuhan padanya melalui seseorang." Bryan menyembunyikan identitasnya saat ini ketika dia menjelaskan kebaikan Paman Albert.   Miley tersenyum dan merasa lega. “Itu bagus dan kau bisa bernafas dengan lega.”   “Iya.”   Setelah terdiam beberapa menit, Miley berkata dengan suara berat, “Akhir-akhir ini perusahaan mengalami banyak masalah dan itu membuatku sangat lelah maka dari itu aku ingin tidur sekarang.”   Karena diliputi dengan rasa penasaran maka dia tidak bisa menahan lidahnya untuk tidak bertanya, “Apa yang terjadi dengan perusahaan?”   Miley mendesah putus asa sebelum dia berkata dengan cemberut, “Nenek selalu ingin menjalin kerja sama dengan perusahaan Rafael Grup agar binis perusahaan menjadi lebih baik tapi kekuatan perusahaan Marioline itu sangat lemah dan orang-orang meremehkannya.”  Gadis itu tidak jadi memejamkan matanya ketika sang suami bertanya padanya.   Dua kata 'Rafael Group' tergiang di pikiran Bryan. Pasalnya, Geral Steven mengatakan bahwa Kakeknya telah membelinya untuknya. Kemudian dia bertanya dengan bingung, “Keluarga Marioline tidak bekerja sama dengan perusahaan Rafael Group?” “Iya, nenek mengandalkan Aline dan Wilson untuk mengurus kerja sama ini. mungkin keluarga Rafflesia akan membantu menghubung keluarga Marioline dengan Rafael Group,” sahut Miley.   Bryan mengangguk ketika pikirannya tenggelam pada perkataan Miley. Tanpa diduga, keluarga Marioline gagal menjadi mitra perusahaan Rafael grup. Sekarang, mereka sedang berusaha untuk menjalin kerjasama dengan Rafael Group. Bagaimana jika mereka tau kalau Rafael grup itu miliknya sekarang. Setelah mempertimbangkan banyak hal, akhirnya Bryan memutuskan untuk mengambil alih perusahaaan Rafael group. Dengan adanya kuasanya, dia bahkan dengan mudah membantu istrinya untuk meningkatkan statusnya dalam keluarga, mengingat Miley diperlakukan tidak adil oleh keluarganya selama ini. Sebagai suami, Bryan memiliki tanggung jawab yang penuh untuk melindungi istrinya.  'Aku tidak akan membiarkanmu diremehkan oleh siapapun. Aku juga akan membuat seluruh keluarga Marioline tidak bisa berkutik padamu!'   Bersambung      
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD