Jangan sombong

1647 Words

Happy reading Malam harinya, Antonio dan Bryan baru saja sampai di gedung pergelaran pavilion di pusat kota Zurich. Keduanya bergegas masuk menuju ke dalam gedung pusat pameran seni budaya dan barang antik. Saat keduanya melangkah ke dalam gedung, Herry tiba-tiba datang mencegat keduanya untuk masuk. “Apa yang kau lakukan di sini?” tanya Herry dengan pandangan sinis terhadap Antonio dan Bryan. “Tentu saja kami juga pengunjung pameran ini,” sahut Antonio santai. Matanya mengedarkan keseluruh tempat pergelaran pameran tersebut. “Oh ya! Emangnya kau punya undangan untuk ke sini? Mana mungkin orang seperti kalian bisa masuk ke sini?” ketus Herry. Bryan hanya mengelengkan kepalanya seraya berseru, “Kau lebih tidak pantas karena kau bukan ahlinya!” “Eh sampah, lihat aku hari ini dan l

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD