Ingatan Akan Aphrodithe

1218 Words

Dahulu kala, alam bawah tanah tidak mengenal pergantian siang dan malam. Yang mengakibatkan rasa tak nyaman dan begitu meresahkan baik oleh jiwa yang mengembara, maupun jiwa yang memasuki Lysium dan Elysium. Semuanya nampak tidak bahagia karena terus melihat pemandangan yang sama setiap saat tanpa mengenal batasan. Jiwa yang seharusnya senang merasakan kebosanan akibat melihat sesuatu yang itu- itu saja setiap detik, menit dan waktu yang berlalu. Rasa bahagia akibat berada di taman bunga justru menjadi penjara yang indah. Hades yang menyadari rasa bosan dari para jiwa yang berada di Elysium dan Lysium, akhirnya meminta Apollo memberi replika matahari untuk menyinari alam bawah. Sesuatu yang sudah lama ingin dilihat oleh jiwa - jiwa yang pergi ke alam bawah. Membuat jiwa mereka hidup dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD