Berangkat dari rasa kecewa atas ibunya, Persephone kembali memutuskan untuk melakukan perdebatan. Kali ini dia tidak akan menyerah atas segala keputusan ibunya. Dia sudah cukup mengalah dan menemani pria yang dipikirannya hanya ada wanita dan nafsu. Persephone sungguh tidak tahan berada di sisi pria seperti itu, tidak ada rasa aman. Yang ada hanya rasa malu karena tidak akan ada harga diri bagi wanita di sisi pria yang jelalatan. Dementer merengut heran kala kereta Aapollo yang mampir di ladangnya. Setelah itu putrinya yang pergi bersama Ares justru turun dari keretanya. Dia tak menunggu lama untuk bertanya alasan dibalik hal aneh yang ia lihat. "Kenapa kau kembali bersama Apollo? Kemana Ares, Kore?" tanya Dementer tanpa melihat ke arah Apollo yang masih di kereta. "Aku memberinya kesem

