1. "Tatap mata gue untuk 15 menit kedepan"

222 Words
"15 menit. Gue jadi pacar lo, lo jadi pacar gue. Gue nurut sama lo untuk 15 menit kedepan dimulai dari sekarang." Maureen memulai timer yang ia pasang. "Tatap mata gue untuk 15 menit ke depan." Maureen langsung menatap netra kelam Keenan tanba babibu. Keenan itu ganteng, hidungnya mancung, alisnya tebal, rahangnya tegas, jangan lupa jawlinenya. Err, kalo senyum manis, tapi Keenan pelit! apalagi soal senyum. 5 menit pertama, aman. 10 menit pertama, aman. Oke, ini tidak normal. Harusnya timer di handphone Maureen sudah berbunyi daritadi. "Sisa berapa menit?" tanya Keenan dengan masih menatap mata menenangkan milik Maureen. "1 menit 23 detik." "Kok-" "Iya soalnya gue pause timernya" "Kenapa?" tanya Keenan bingung dengan cewek di hadapannya ini. "Karena Maureen pengen pacaran lebih lama sama Keenan hihihi" jawab Maureen sembari cekikikan centil. Keenan menyentil dahi Maureen jengkel. "Awh, anj-" u*****n Maureen tidak terselesaikan karena Keenan mengucapkan hal yang sangat mengejutkan, "Last thing i wanted from you is, jadi pacar gue untuk kedepannya. gak ada trial-trial-an." "HAH-" "Nurut, sayang." Maureen langsung menjambak rambut Keenan kesal, "dih" "Sakit, Ren. Lagian gue cuma becanda, lo serius banget. Jangan-jangan lo naksir gue, Ren?" Keenan menatap Maureen jahil. Ah sungguh menyebalkan. Padahal Maureen ingin hal itu manjadi nyata. Eh- "Dah, Ayo pulang," Ajak Keenan sambil memasangkan sabuk pengaman untuk Maureen. Okay, Sekarang Maureen ingin menjambak rambut Keenan sekali lagi.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD