Eps. 47. Merasa Dibohongi

1365 Words

Matahari mulai menampakkan wujudnya dan bersinar terang di ufuk timur. Kendati sudah cukup siang, tampak Aryan masih tertidur pulas di dalam kamarnya. Entah seberapa banyak dosis obat tidur yang telah Alya berikan kepadanya, sehingga hampir seharian itu Aryan sama sekali tidak terbangun dari tidurnya. "Sukma!" Tiba-tiba saja Aryan terlonjak dan bergegas mengangkat punggung dari atas tempat tidur, serta berteriak menyebut nama seseorang yang selalu ada dalam ingatannya, bahkan terbawa hingga ke alam bawah sadar. "Di mana Sukma dan mengapa aku sudah ada di kamar ini lagi? Bukankah tadi aku masih ada di desa itu?" Aryan mengusap wajah dan tampak seperti tengah kebingungan. Perlahan dia mencoba mengingat kembali apa yang sebelumnya terjadi di rumah Sukma. "Mengapa aku bisa tertidur semuda

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD