Waktu sudah mendekati subuh ketika Gyan bersama kedua temannya tiba di sebuah klinik tak jauh dari perbatasan desa. Sampai di sana, wanita yang mereka tolong belum juga tersadar dari pingsannya dan oleh sebab itu, petugas medis langsung membawanya ke ruang IGD.
"Sudah hampir dua jam setelah kita menemukan wanita itu, tapi sampai sekarang dia belum sadar juga. Aku takut terjadi sesuatu terhadapnya." Gyan berdiri mondar-mandir di depan ruang IGD dan wajahnya menyiratkan kekhawatiran.
Sementara, di kursi ruang tunggu IGD, Reza dan Hendri juga ikut duduk dan keduanya sama-sama hanya terdiam memijat kening serta memainkan ponselnya masing-masing.
"Tenanglah, Gyan! Seperti kata suster barusan, wanita itu harus di-observasi dulu. Bisa jadi sebenarnya dia sudah sadar, tapi dokter belum mengizin
