62 - Perihal Restu

1513 Words

Setelah menyimpan sepatunya di rak sepatu, Barra berjalan masuk kedalam apartemen dengan wajah yang benar-benar lelah. Barra menatap sekeliling tidak ada siapapun, "Sudah jam 11 malam ternyata," gumamnya, berjalan masuk kedalam kamarnya untuk membersihkan diri. Mamanya pasti sudah tidur sejak beberapa jam yang lalu, Barra juga sengaja tidak memberitahunya agar Mahira tidak merasa khawatir. Dito? Barra mengirimkan pesan padanya perihal pertemuannya dengan Frans tadi. 15 menit kemudian Barra keluar dari kamar mandi dengan wajah segar, sehabis mandi. Tadinya ingin melukis tapi ada baiknya ia istirahat saja dulu. Merasa badannya tidak bisa diajak kompromi lagi, Barra mencharge ponselnya kemudian tidur menjemput alam mimpi. *** Dengan wajah tertekuk Bellvania meraih tasnya, berjalan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD