DEVAN POV Aku tahu Abby marah padaku. Sungguh bukan maksudku berkata sekasar itu padanya. Akan tetapi aku benar-benar cemburu melihatnya dekat dengan lelaki lain. Aku tahu aku tidak berhak marah. Namun tetap saja, melihatnya dipeluk lelaki lain, meskipun itu Dave atau calon adik iparnya, membuat darahku mendidih. Ya, ternyata lelaki muda yang kulihat di restoran waktu itu adalah adik Damian. Dulu saat kami masih di Jerman, dia sekolah di Amerika. Aku tidak pernah mengenal Andrew sebelumnya. Abby itu milikku. Hanya milikku. Meskipun dia tidak akan pernah menjadi milikku dalam arti yang sebenarnya. Sepanjang makan malam tadi, Abby hanya diam dan tampak tak menikmati makan malamnya. Apa dia tidak bahagia di sini bersamaku? Kulirik jam dindingku. Sudah hampir jam sebelas malam. Apa dia s

