Bab 35

1812 Words

Sore harinya, begitu selesai bekerja, Hannan langsung bersiap untuk pulang. Di lantai dua, ia tidak sengaja berpapasan dengan Ditto. “Loh Nan, kamu udah mau pulang juga? Ke kantin dulu yuk. Aku laper nih,” kata Ditto. “Waduh aku nggak bisa, Dit. Aku harus buru-buru pulang, kasihan Lila sendirian di apartemen,” jawab Hannan cepat. Ditto langsung mendengus pelan. “Mentang-mentang udah baikan sama istrinya, langsung lupa sama sahabatnya. Dasar kacang lupa kulitnya. Kemarin saat kamu galau, akulah yang kamu cariin. Giliran sekarang senang, lupa sama sahabatnya,” cibirnya sinis. “Bukan lupa, Dit. Tapi hari ini emang belum bisa. Soalnya nanti aku mau pulang ke rumah orang tuaku juga. Lain kali deh, kalau udah senggang aku traktir kamu makan sepuasnya,” kata Hannan sambil menepuk pundak Ditto

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD