56 🔞

1010 Words

"Hanya itu?" Alex menatap gadis dibawahnya dengan seulas senyum lembut yang baru kali ini Luna lihat dan gadis menjawab pertanyaan sang tuan dengan anggukan kepala ringan. "Ya." bagi Luna menyelamatkan Bu Arumi jauh lebih penting dari apapun bahkan jauh lebih penting dari hidupnya sendiri. Hidup Luna sudah hancur dan ini adalah jalan satu-satunya yang bisa dia tempuh untuk menyelamatkan apa yang berharga bagi hidupnya. "Kau tidak perlu khawatir, saya akan langsung mengurusnya besok." Alex berkata sembari mengecupi tulang selangka gadis itu. "Saya ikut." Luna menelan ludahnya serat sembari menggigit giginya keras, menahan rasa takut atas perbuatan yang akan Alex lakukan padanya, "Saya ingin memastikan sendiri keadaan ibu saya." Luna ingin sekali mendekap Bu Arumi secara langsung karen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD