Shani mengatakan ingin jalan-jalan, karena sudah merasa bosan berdiam diri di rumah. Jadi, sore ini Afdhal akan mengajak Shani untuk jalan-jalan. Sekedar untuk membunuh rasa jenuh istrinya. Maka, pukul tiga sore laki-laki itu langsung mengeluarkan motor bebek nya. Ia memanaskan mesin lebih dulu, sambil menunggu istrinya bersiap. Ia mendongak kepala ke atas langit, untuk memperkirakan cuaca. Dan, cukup cerah hari ini. Tidak lama kemudian Shani muncul dari pintu rumah nya. Membuat Afdhal menoleh, dan langsung terdiam menatap lekat pada istrinya. "Kenapa? Aneh ya?" Tanya Shani, dengan nada ragu. Afdhal tersentak, dan kemudian langsung menggeleng dengan kuat. Ia tersenyum begitu lebar dan manis. Mana mungkin, Seorang Shani aneh di mata kaum Adam?. Apalagi dengan penampilan seperti s

