ENAM BELAS

1496 Words

"Ci ". Shani langsung tersadar entah dari apa yang membuatnya melamun. Menoleh pada Cio yang terlihat terluka dan darah segar mengalir dari sudut bibir pria itu. "Kamu gapapa ?" Tanya Shani, cemas. Cio menggeleng sambil mengulum senyum kecilnya. Ia menoleh pada jalanan, Afdhal sudah tidak lagi terlihat. "Kita harus obatin, luka kamu" ujar Shani, mengeluarkan tisu dari tas nya dan membersihkan darah itu. "Enggak apa, nanti aku obatin dirumah." Jawab Cio, mengambil alis tisu di tangan Shani. "Kamu istirahat aja, lupain aja masalah malam ini" lanjut Cio. Shani menghela napas berat, memandangi Cio dengan lekat. Dan kemudian mengangguk dengan senyum kecil. "Kamu hati-hati, kabarin kalau udah nyampe" ujar Shani. Cio mengangguk, ia mengecup kening Shani sejenak dan kemudian membiarkan wa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD