Dua puluh empat

972 Words

DUA PULUH EMPAT "Kau sudah menemukan Riko?" tanya Kayden yang masih mengkhawatirkan Riko. "sabar dulu lah. "Jack tidak menoleh ke arah Kayden sebab masih berkutat pada komputernya itu. Wanita muda di samping Jack itu pun sama-sama sibuknya, tapi ini berbeda. Malvana memantau kakaknya lewat komputer Jack itu. " Haishhh nanti pula aku harus pergi ke Malaysia, di saat-saat posisi sibuk gini masih aja ada kendala lain. " Tak ada yang menghiraukannya pun akhirnya Kayden memutuskan diam tapi tak lama seringai jahil muncul di bibirnya yang berwarna merah mudanya itu. 1 2 3 "KAYDEN!"terjak Jack menggema di ruangannya. Kayden cekikian sendiri melihat Jack yang tengah menatapnya tajam. Lelaki itu menjahili Jack dengan mengapitkan kepala Jack dengan ketiaknya. "Hihhh kalian kok ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD