Empat belas

1262 Words

Empat belas Kayden sudah datang pagi hari di kantor bahkan tak ikut sarapan bersama keluarganya, lelaki itu hanya meminum s**u saja lalu langsung melengos pergi berangkat ke kantor. Kayden merasa gusar di tempat duduknya bingung harus berkata apa nanti ketika akan mengajak Ifa  untuk makan malam. Kayden juga tidak bisa konsentrasi mengerjakan pekerjaan kantor hari ini karena pikirannya tertuju pada Ifa. Wanita yang memang sangat ia cintai tapi dirinya terlalu malu untuk mengungkapkan perasaannya pada Ifa karena mungkin itu terlalu cepat baginya jatuh cinta. Kayden memang sudah ada rasa tertarik sejak dirinya bertemu pertama kali di taman tapi karena rasa malunya hanya bisa dirinya pendam saja namun lama-lama juga rasanya dipendam pun tidak enak dan ingin segera diungkapkan kepada wanita

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD