Satu mobil dengan calon menantunya, tentu saja David tidak menyia-nyiakan kesempatan mengajaknya mengobrol. Entah itu tentang Elang maupun tanya perihal Nara. Tuhan itu baik, David makin tidak berhenti bersyukur anaknya mendapat calon suami setulus pria tampan di sebelahnya ini. Matanya makin memburam panas, mendengar lebih banyak cerita pahit hidup Nara dan mendiang Soraya. Dia adalah orang yang paling bertanggung jawab, atas nasib menyedihkan Soraya juga anak mereka.
Hidupnya bergelimang harta. Kedua anaknya dengan Saskia mendapatkan limpahan kasih sayang, tanpa pernah mereka biarkan berada dalam kesulitan. Namun, ternyata di luar sana Soraya mengorbankan kebahagiaan hidupnya, demi melahirkan dan membesarkan buah cinta mereka sendirian. Anak yang tak pernah terpikir oleh David, hadir d
