Baru saja satu langkah Nana masuk ke dalam rumah itu, bau yang sangat tidak sedap menyeruak dan membuat nya ingin muntah. Itu adalah campuran bau apek dan bau bangkai, juga bau kayu basah yang mulai membusuk tercium berbaur, menjadi satu dan sangat membuat mual. Tapi Nana harus tahan karena selain rumah ini, dia tidak tahu lagi ke mana dia harus pergi. “Ku harap aku bisa melewatkan satu malam saja di sini ....” gumam Nana, berharap dia bisa tidur malam ini di tempat mengerikan ini. Sambil menutup mulut dan hidung nya, Nana berusaha terus berjalan dan membiasakan diri dengan apa yang ada di rumah itu. Lantai kayu yang Nana pijak berderit setiap kali Nana melangkah. Dinding-dinding kayu dalam rumah itu terlihat bolong-bolong, habis termakan rayap, lantai di bawah kaki Nana pun terlihat

