'Percayalah, dicuekin itu tidak enak. Rasanya seperti ditinggal waktu lagi sayang-sayangnya.' * * * Adenta membukakan pintu mobil untuk Ica ketika mobilnya telah sampai di pekarangan rumah perempuan itu, Ica dan Adenta berjalan berdampingan memasuki rumah Ica. Ica membenarkan hijabnya agar terlihat seanggun mungkin karena tadi ia terburu-buru memakainya, ditatapnya Adenta lalu memberikan kode untuk langsung saja masuk. "Assalamualaikum." Ica dan Adenta menghampiri Asa yang tengah duduk santai dengan tangan yang memegang sebuah majalah model muslimah, mendengar suara salam Asa mengalihkan pandangannya kearah Ica dan Adenta. "Waalaikumsalam, eh ada Adenta. Sini duduk." Ica dan Adenta menyalami tangan Asa bergantian lalu mendudukan diri mereka, Adenta di single sofa sedangkan Ica disamp

