Waktu berselang lama setelah perpisahan dengan Fiona. Damian meminta izin kepada mamanya untuk menjenguk anak-anaknya di Surabaya. Itupun dia harus menguatkan hatinya menahan rindunya terharap kedua anaknya dan juga Fiona.
Damian pun beralasan jika dia akan pergi melakukan perjalanan ke luar kota untuk beberapa hari kedepan. Dia berangkat jumat sore agar bisa meluangkan watku beberapa hari di sana. Damian juga baru bisa meluangkan waktunya karena padatnya jadwal ketika dia bekerja. Jika Fiona masih di Jakarta dia masih bisa bertemu anak-anaknya sepulang bekerja. Namun dia harus melakukan perjalanan jauh ke sana.
Damian membawa ransel yang isinya hanya beberapa pakaian gantinya. “Damian, kamu serius mau pergi sore ini?”
Damian mengangguk lalu memeluk mamanya. “Mama nggak bakalan marah
