EMPAT PULUH TUJUH

2004 Words

Setengah sepuluh malam Fiona tiba di rumah setelah membeli makan malam bersama dengan Satria. Rasanya dia sangat kelelahan jalan-jalan setengah hari bersama dengan papa dari anak-anaknya. “Kamu tuh ya, bisa-bisanya ninggalin anak sampai jam segini?” protes mamanya saat dia baru saja selesai mandi. Sedangkan Satria sedang mencoba ponsel barunya di ruang tamu. Satria juga bisa-bisanya mau diajak kompromi seperti tadi. Fiona mendekati mamanya. “Ya kan sesekali, toh mama sendiri yang bilang kalau aku harus jalan-jalan biar nggak stres. Tapi pas pulang udah tidur aja si kembar,” Dia melihat Satria sedang bermain game di sofa. Mama dan papanya malah kembali ke kamar saat dia mendekati Satria. “Kak, aku boleh beli motor nggak?” tanya Satria saat mengedarkan pandangan takut jika orang tuanya

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD