Fiona terbangun terlebih dahulu sedangkan Damian masih tidur dengan pulas. Pria itu semalam mabuk, “Jangan merasa lelah, ya!” Fiona mencium pipi Damian lalu memunguti pakaiannya. Sejenak dia menengok kedua anaknya yang masih tertidur. Ia bangun sangat pagi karena khawatir jika anaknya bangun. Usai mandi ia menyiapkan makanan untuk anak kembarnya dan juga Damian. Terdengar suara anaknya yang sangat berisik di dalam bersama dengan Damian. Sambil menunggu bubur dingin, Fiona masuk ke dalam kamar melihat kedua anaknya yang terdengar sangat berisik sedari tadi. “Ngapain sih, Nak?” ucapnya saat melihat Damian berusaha memasangkan popok bergiliran. Anaknya malah turun dari ranjang lalu berlari ke sana kemari merasa diajak bercanda. Damian mengejar satu, yang satunya turun dari ranjang sampai D