"Terkadang, dibutuhkan pertengkaran hebat untuk memperjelas semuanya." ~Sunarti~ --------------------------------------------------------------------------------------------------------------- *** Untuk kesekian kalinya Starla membuang nafasnya berat. Dadanya terasa sesak, Ucapan Barra terus saja terngiang di pikirannya. Laki-laki itu selalu saja berhasil mengacaukan pikiran Starla hingga membuatnya terus saja bekerja keras agar tidak terlalu jatuh pada pesona Barra. walaupun kenyataannya semuanya sudah terlambat, Starla sudah jatuh, ia bahkan jatuh terlalu dalam. Starla akui, ia masih Mencintai Barra, tidak mudah melupakan laki-laki itu. Tapi, ia juga masih sangat takut. Ia terlalu takut untuk memberi kesempatan pada Barra, lebih tepatnya Starla takut jika nanti Barra kemb

