BAB 19 – Pesta Mewah

1223 Words

Gadis kecil itu terus meronta, Siska tetap tak memedulikannya. Lelah menangis, akhirnya Aisyah tertidur di atas ranjang sederhana itu dengan luka yang ia bawa ke alam mimpi. Siska kemudian mengambil sapu dan serokan untuk membersihkan pecahan kaca akibat ulahnya. Pikirannya kembali kacau sebab Hengki—suaminya—mulai mencurigai keberadaan Aisyah. Semenjak Aisyah terlahir kedunia, Hengki merasa tidak memiliki chemistry dengan gadis itu. Walau saat itu Hengki belum menaruh kecurigaan apa pun. Namun sebagai seorang ayah, dia tak memiliki rasa rindu atau khawatir dengan Aisyah. Berbeda dengan dua anak laki-laki lainnya. Padahal selama ini Hengki begitu menginginkan anak perempuan. “Ada apa?” Hengki yang baru pulang bekerja melihat Siska membuang sisa pecahan gelas ke dalam tempat sampah. Waja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD