EPISODE 9|| Akhirnya, Satu Langkah Lebih Maju.

1232 Words

Davina's POV Selama hidupku ini ketiga kalinya aku merasa cemas. Selain karena Ibuku sakit dan gajiku terancam hangus. Aku juga cemas kalau Pak Abrisam marah. Selama kurang lebih 4 tahun aku mengabdi sama Pak Abrisam. Ini pertama kalinya aku bohong sama dia. Ya, mau bagaimana lagi? Aku melakukan itu semua kan buat Pak Abrisam. Lagi pula aku bohong juga demi kebaikan. Walaupun di dunia ini menurutku nggak ada namanya berbohong demi kebaikan. Tapi seandainya aku nggak bohong, yang ada semua pekerjaan nggak akan selesai. Bayangkan kalau semua klien Pak Abrisam marah-marah? Yang ada perusahaannya akan bangkrut kan? Nah, kalau bangkrut aku mau kerja di mana? Hei, zaman sekarang cari pekerjaan tuh kayak nyari jodoh. Susah-susah gampang. Mending kalau orang tuaku pejabat negara yang gaji

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD