-BAB 95-

2097 Words

Hujan tiba-tiba saja turun di siang hari yang panas, angin kencang membuat beberapa daun tua terlepas dari rantingnya, lalu terhempas dengan kasar pada permukaan tanah. Perlahan ... petir membelah awan hitam, suara guntur bersahut-sahutan. Yah ... keadaan cuaca memang tidak menentu akhir-akhir ini. Pada saat ini, seorang pria tua hanya bisa merenung di depan jendela kamarnya. Ia sama sekali tidak ingin diganggu oleh siapa pun sejak kemarin malam. Firasatnya mengatakan jika akan ada hal buruk yang terjadi, hanya saja otaknya jelas tak bisa menerka kejadian seperti apa yang akan menghempas hari-harinya. Mata tuanya terpejam, tidak berapa lama ia kembali membuka matanya itu guna melihat rintik demi rintik air yang jatuh di luar sana. Kenapa ia merasa begitu khawatir? Sebenarnya ... ada a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD