-BAB 68-

1106 Words

Barbara yang sudah berada di dalam toilet segera menutup pintu, tidak lupa pula ia mengunci pintu itu dengan rapat. Ingatan saat pemerkosaan itu kembali menghantuinya, menjadikan dirinya sangat lemah. Sikap pria yang kasar, kejahatan sang ayah, dan pihak atasan yang malah menutupi semua yang terjadi. Wanita itu kemudian duduk, bersandar pada pintu dengan tubuh yang sangat lemah. Ia terus dan terus bertanya tentang keadilan dari Tuhan di dalam hidupnya, ia menjadi lepas kendali dan mengutuk siapa pun yang menggariskan takdir mengerikan seperti saat ini untuknya. Tok … Tok … Tok … Barbara yang mendengar suara ketukan itu lalu menutup kedua telinganya dengan tangan. Dirinya hanya ingin sebuah ketenangan, tetapi sialnya malah ada orang yang mengacaukan hal itu. Tok … Tok … Tok … Kini

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD