Grela saat ini sedang duduk sambil menatap ke arah pintu kamar, ia merasa resah karena sejak pagi tadi sang nyonya tidak juga memanggil dirinya. Dalam benaknya rasa khawatir sedang menari, memikirkan keadaan istri sang majikan di dalam sana. Ia memang tidak tahu atas alasan apa majikannya sampai melakukan hal seperti itu, sebagai seorang bawahan tugasnya hanya mematuhi semua aturan yang ada. “Grela, kenapa kau terlihat gelisah?” tanya salah satu rekan kerjanya. Grela yang mendapat pertanyaan demikian langsung menatap. “Aku hanya khawatir pada Nyonya. Sejak tadi pagi belum juga ada panggilan untukku, dan ... aku merasa sangat tidak nyaman karenanya.” Anggukkan kepala diberikan, dan helaan napas juga sudah dihempas oleh pelayan tersebut. Ia ikut-ikutan menatap ke arah pintu, lalu meliri

