- BAB 31 -

1095 Words

Barbara merasakan kepalanya begitu sakit, membuka matanya pelan, dan menatap sekitar. Ia mengamati tempat tersebut, lalu mengingat beberapa hal sebelum dirinya tak sadarkan diri. Wanita itu kemudian duduk, lagi dan lagi matanya mengamati sekitar, dan merasa begitu aneh. Bukankah ia sedang diculik? Lalu … kenapa penculik itu menempatkannya di dalam kamar super mewah? Sebisa mungkin Barbara mencoba tidak panik, ia menghela napas beberapa kali, lalu berdiri dan melangkah ke arah jendela. Wanita tersebut mengamati keadaan di luar sana, begitu sepi, dan tenang. Barbara tak ingin memusingkan hal itu, ia langsung saja menatap jam pada tangannya, dan membelalakkan mata. Sudah tengah malam, dan ia jelas akan semakin terlambat menemui ayahnya. “Oh, jadi kau sudah bangun.” Mendengar ucapan itu,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD