Setelah sibuk dengan urusan hariannya, akhirnya William bisa kembali ke rumah sakit dan beristirahat. Ia sudah menghadiri beberapa pertemuan hari ini, menenangkan para ‘sahabat’ dalam dunia bisnisnya, dan menegur tindakan sang kakek yang terlalu mencampuri urusan pernikahannya. Ada banyak sekali hal yang harus ia benahi, termasuk kesehatannya sendiri. Hah … memikirkan beberapa masalah itu tentu saja membuatnya sangat pusing. “Tuan, saya akan menyiapkan makan malam untuk Anda.” Zakky yang sejak tadi mengekori William mencoba mengajak atasannya itu berinteraksi. Ia juga menawarkan hal seperti barusan tadi bukan hanya basa-basi semata, melainkan sangat tahu jika William tidak mau menikmati makanan yang disediakan rumah sakit. William yang mendengar tawaran Zakky pun menghentikan langkahnya

