-BAB 93-

1045 Words

‘Aku tidak meminta hal lebih padamu. Cukup diam di sisiku dengan aturanku, maka aku akan menjadi benteng perlindungan yang kukuh untukmu. Tapi, aku tidak ingin kau melawan, membuat benteng itu menjadi rapuh, lalu runtuh. Aku hanya ingin kau tetap diam, tenang hingga umurmu habis, tidak menimbulkan masalah apa pun bagi dirimu ... atau pun orang yang ada di sekitarmu.’ William yang sudah selesai bicara dengan Barbara masuk ke ruang kerjanya. Wajahnya terlihat begitu muram, dengan aura gelap karena menahan emosi. Ia tidak baik-baik saja, hatinya kacau-balau hanya karena berita kehamilan sang istri. Jika seorang suami pada umumnya akan berbahagia, memberitakan semua itu ke penjuru dunia, dan memberikan apa saja yang istrinya inginkan. Maka semua itu berbanding terbalik dengan seorang Willia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD