Bab 94. Siuman

1185 Words

"Tidak perlu, daddy mau di sini saja, kenapa kamu meminta Daddy untuk pulanh, apa kamu tidak suka kalau Daddy di sini?" tanya Tuan Mathias kepada Tuan Jayden. "Bukan begitu. Aku hanya tidak tega melihatmu, Daddy berada di sini. Ayolah kita pulang dulu, nanti kita ke sini lagi!" ajak Tuan Jayden kepada ayahnya. Tuan Mathias pasrah dia pun menganggukkan kepala. Dia pergi karena sudah tahu Aldrich sadar. Tidak menunggu lama, dia pun segera meninggalkan rumah sakit. Azalea yang senang Aldrich sudah sadar terus memeluk Nyonya Monalisa, dia tidak menyangka kalau suaminya itu masih diberikan kesempatan untuk hidup dan sekarang dirinya bisa berkumpul kembali dengan mereka semua. Sejak Aldrich sadar, Azalea terus menjaga Aldrich, dia tidak ingin sedikitpun meninggalkan Aldrich. "Sayang, pe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD