41. Unpredictable Babymoon

1932 Words

Hari masih belum berganti. Masih di malam yang cukup panjang bagi Amara dan Bara yang menikmati makan malam mereka berdua di restoran yang ada di Grand Hyatt Hotel Jakarta. Beralih dari pasangan yang mulai ada kemajuan pada hubungan mereka tersebut, tampak seorang pria paruh baya yang sibuk di ruangan kerjanya. Pria berjenggot dan berkacamata tersebut sibut membolak-balik berkas yang ada di meja kerjanya. Sesekali menyesap cerutu Kuba favoritnya. Meski jam sudah menginjak pukul 23.00 WIB, pria itu masih tetap sibuk bekerja di rumah. Sang istri mendadak masuk ke ruangannya guna membawakan secangkir kopi Vietnam. “Pa, apa masih belum selesai kerjanya?” tanya Dian yang tahu suaminya tak kunjung mengakhiri pekerjaannya untuk tidur. Rendra menggelengkan kepala dengan tatapan mata masih terf

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD