*** Tisha mengiringi kepergian Arka sembari terkekeh senang. Setelah itu, dirinya mengalihkan perhatian pada Nakira. Alisnya naik dan turun. Nakira sendiri ikut terkekeh malu bersamanya. “Ayo kita pergi,” ajak Tisha yang langsung diangguki oleh Nakira dengan antusias. Namun, sebelum itu, suster yang menjaga Nakira memanggil Natisha. “Mbak maaf,” ucapnya. Natisha pun menoleh dan bertanya. “Iya?” Bibirnya membentuk senyum manis yang ramah. “Non Nakira belum makan dari tadi,” ucap pangasuh Nakira itu memberi tahu Tisha. Kerutan muncul di atas pelipis mata Tisha. Ia yang sempat mengalihkan tatapan pada suster pun kembali menatap Nakira. “Nana kenapa belum makan?” tanyanya lembut. Kini gantian Nakira yang mengerutkan dahi lantaran mendengar Tisha memanggilnya Nana. Lalu senyum itu m

