26

1592 Words

Pengalaman pertama, bagaikan siksaan manis yang takkan terlupakan. Sama-sama belajar, sama-sama menyesuaikan, sama-sama memberi sebanyak mungkin. Bujang bekerja lebih semangat, senyum cerah terbit di bibirnya, sehingga membuat Luqman geli sendiri. Setelah sekian lama, dia sudah melepaskan keperjakaannya pada istrinya sendiri, istri yang sangat cantik, sangat manis, yang membuat Bujang mabuk kebayang siang dan malam. Keke tak bisa dijabarkan bagaimana indahnya, dia memiliki apa yang seharusnya dimiliki oleh wanita sempurna. Setelah sholat subuh, Keke melanjutkan tidurnya, karena dia merasa kelelahan. Perasaan tak nyaman mengganggunya, karena ini adalah yang pertama juga untuknya. Bujang hanya tersenyum, mempersilahkan Keke tidur kembali setelah dia memberikan segelas s**u. "Senyum-seny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD