02.bertemu dengan suami idaman

910 Words
Setelah sampai di bandara Mahmud badarrudin II di palembang Daren dan asistennya mencari orang jemputannya untuk mengantarnya ke hotel untuk meletakkan barang yang telah dia Bawak, setelah bertemu dengan orang yang menjemputnya mereka pergi kehotel yang telah dipesan untuk 2 hari karena dia akan pergi kekota lain untuk memantau perusahaan yang lain. sebenarnya alasan utama Daren pergi ke Sumatra karena ingin menghindarinya dari Lidia sebab sudah beberapa bulan ini dia selalu marah dengan Lidia karena lidia selalu pulang malam setelah bertemu temannya yang selalu dengan alasan mama yang sering berkunjung kerumah dan bertengkar dengan Lidia yang membuat dia tidak betah di rumah katanya. Setelah seminggu Daren dan asistennya mengunjungin beberapa kota sekarang mereka telah tiba di kota Lubuklinggau dia dan asistennya memesan hotel untuk 1 hari saja karena di kota kecil ini dia hanya membangun 1 hotel yang terletak di samping mall di kota ini, tepat pukul 11 siang Daren pergi ke mall untuk membeli beberapa barang dan menyuruh asistennya untuk mengurus pekerjaan yang ada disini karena ingin membeli barang. *** Seorang gadis manis yang bernama Inka zeline dan ledi oktashena berjalan beriringan memasuki mall yang bertujuan untuk cuci mata dan beli barang-barang keperluan di rumah. "ka arah jam 1 ada cogan lagi berdiri sendirian" "cakep sih, tapi bukan tipe gue banget" "cakep gitu kata Lo bukan tipe Lo, Astaga ka cowok tipe gimana lagi kalau secakep itu saja gak buat kau tertarik" ujar Ledi frustasi gara-gara sahabatnya ini jomblo dari lahir dan jarang sekali Inka itu tertarik sama lawan jenis malahan begitu dingin sama spesies cowok, kalau mereka tidak senyum sama Inka boro-boro untuk senyum ngomong saja tidak malahan datar banget muka itu kalau di depan cowok. Inka terkekeh pelan melihat sahabatnya ini "mau tau tipe gue?" tanya Inka dan cepat dianggukan oleh Ledi "tipe gue ni ya cowoknya itu harus berbadan sixpack, badan tinggi, kulit putih tpi gak seputih orang Korea, muka orang barat dan yang paling penting jarak umur kami lebih dari 5 tahun karena gue paling suka sama cowok yang sudah Mateng plus bonus kaya kalau bisa" ujar Inka sambil cengir kuda sambil naik turunkan alisnya. "dalam mimpi" "lah tadi nanya tipe gue yah itu tipe gue" kata Inka sambil terkekeh melihat muka Ledi yang sudah di tekuk itu. "terserah loh lah gue gak peduli lagi jomblo saja sana sampai mati, di kira ini Jakarta apa yang bisa nyari cowok model kayak gitu di Jakarta saja belum tentu ada cowok modelan kayak gitu" gerutu Ledi sambil meninggalkan Inka karena kesal dan berjalan memasuki supermarket yang ada di mall. *** Inka yang mencari Ledi dari tadi yang sebelumnya sedang memilih barang bersamanya malah hilang entah kemana " hah...ini bocah Kemana sih dari tadi gue muter-muter nyari tu bocah gak ketemu juga, yah sudah lah lebih baik gue lanjut milih barang saja nanti ketemu juga tu bocah" ujar Inka kesal karena dari tdi tidak bisa menemukan ledi. Saat sedang memilih snack di rak depan inka matanya melihat snack yang sangat ingin dimakannya namun snack tersebut ada di rak bagian atas. 'mumpung sepi nih, gue manjat saja ni rak buat ambil tu Snack apalagi cuman ada satu cowok yang lagi membelakangi gue' batin inka sambil menoleh kanan kiri Inka di terkejut saat ada tangan yang mengambil Snack yang tadi hampir diambilnya dengan kesal inka langsung menoleh kebelakang untuk melihat siapa tersangka yang mengambil Snack nya tersebut, ia terkejut saat melihat sosok laki-laki yang sangat tampan bak dewa Yunani yang sering dibacanya di novel. "nih Snack yang mau kau ambil, lain kali kalau tidak sampai minta tolong sama pegawainya" ujar laki-laki tersebut "eh..i-iya om, makasih"jawab inka grogi "em" singkat laki-laki itu dan meninggalkan inka Inka yang nyawa nya sudah terkumpul langsung menjerit dalam hati 'astaga, astaga, astaga, gila ganteng banget tu om-om, mana Ledi gue harus kasih tau dia gue habis ketemu sama suami idaman gue' Inka berlarian sambil mencari Ledi tanpa peduli pandangan orang lain terhadap dirinya, saat melihat Ledi inka berlari menuju ledi. "led gue habis ketemu cowok idaman gue" kata inka sambil ngos ngosan Ledi langsung mengerutkan keningnya saat melihat inka yg tiba-tiba datang lalu melotot saat menyadari omongan inka barusan. "WHAT..cowok idaman?" "iya cowok idaman, calon suami idaman gue" "gimana cerita loh ketemu sama dia?" tanya Ledi penasaran "nanti lah gue ceritanya, gue haus habis lari-lari nyari loh. bayar dulu barang-barang ini lalu langsung cari kafe beli minuman gue haus banget habis itu baru gue cerita" *** "wah gila pertemuan loh sama om-om itu kayak di drama Korea saja"ujar Ledi "hehe...gue saja tadi langsung syok saat didepan mata gue cowok ganteng banget apalagi pas dia pergi rasanya gue mau teriak 'om culik aku om' tapi gue malu kalau dilihat dan dipandang aneh sama orang-orang" "wah gue penasaran banget sama om-om itu" "ngapain penasaran sama lagi idaman gue" "yah gimana gak penasaran sama itu om-om secara yah inka yang gue kenal tu ilfil banget sama namanya cowok, lah ini baru pertama kali ketemu loh langsung kepincut tu Sama om-om" "siapa yang gak kepincut tu om-om hot banget padahal baru lihat luarnya belum dalamnya" ujar inka sambil menyeka sudut bibir nya karena habis membayangi tubuh hot laki-laki tersebut. "astaga inka kau bayangin apa sampai ileran kaya gitu" kata Ledi dengan tampang sok jijik "habis bayangin tubuh hot om ganteng" Ledi langsung tertawa saat inka menjawab nya tadi dan inka pun itu tertawa karena tiba-tiba otak nya tadi travel kemana-mana yang menyebabkan dia tadi ngiler. mereka berdua tanpa menyadari kalau obrolan mereka dari pertama sampai akhir didenger oleh seseorang.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD