sisi lain Yoga

1335 Words

April terpaku melihat pemandangan di depannya, Yoga tampak berbeda. Lebih hangat saat bersama keponakannya. Bagaimana dia tertawa, lalu memosisikan diri untuk mengerti apa kemauan balita tersebut. "Ka April, kenapa diam di sini?" Tisha yang tidak lama menyusul, melihat April masih berdiri di depan pintu penghubung antara dapur dan ruang tengah. "Hm, apa cuman perasaan aku saja. Yoga lebih berwarna saat bersama Natasha?" Tisha dan dia hanya terpaut usia satu tahun. Membuat keduanya mudah dekat sejak pertama Yoga memperkenalkan April pada keluarganya. "Kami juga merasakan hal yang sama, Ka. Apalagi nanti kalau kalian sudah punya Baby sendiri." Kata Tisha membuat April menoleh. "Setelah kehilangan Ayah, Yoga memang seperti tidak manusiawi. Kecuali kalau lagi sama teman-temanya, dia bisa me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD