47. Sebuah Rencana

1154 Words

Martin menahan pergelangan tangan Camille ketika gadisnya itu hendak turun dari mobil. Solenne dan Dylan juga Abraham mengulum senyum, serempak mengedipkan mata pada Camille agar tinggal menemani Martin. "Cepatlah kembali pulang, aku akan turun sekarang!" Camille berkata setelah cukup lama dirinya dan Martin hening tanpa bicara sedangkan keluarganya sudah masuk ke dalam rumah. "Tadi aku ke Lemoncello ..." cetus Martin yang ditanggapi Camille diam. "Aku juga menelpon dan mengirim pesan padamu ..." tambah Martin sambil memperhatikan wajah Camille yang diterpa sinar bulan. "Aku tidak terbiasa menerima panggilan telpon ataupun pesan saat sedang bekerja." jawab Camille datar, mengalihkan arah tatapannya ke lautan yang terlihat gelap pada bagian tengahnya. "Aku tau, aku salah.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD