"Anak haram! Kemana suamiku. Cepat katakan dimana dia," pekik Nyonya Maria dengan cukup kencang ke Dania.
Dania menjauhkan ponselnya agar telinganya tidak sakit. Dania mengusap telinganya yang berdegung.
"Kenapa dengan mama. Marah-marah tidak jelas. Tanya papa kenapa padaku? Hmm, tapi dimana Papa. Apa yang Chris lakukan pada Papa?" tanya Dania pada dirinya dan dirinya termenung mendengar Nyonya Maria bertanya suaminya.
"Dania, kamu dengar tidak! Aku memanggilmu. Anak haram ... Anak pelakor kamu dengar tidak!" Pekiknya dengan kencang memanggil Dania tapi Dania tidak peduli sama sekali dengan dia.
Dania masih termenung karena memikirkan ayahnya. Nana mengetuk pintu kamar Dania dirinya ingin membawakan s**u hangat untuk Dania minum dan itu permintaan dari Chris.
Dania langsung ters
