"Aduh, nenek jangan seperti ini. Malu dilihat orang. Kenapa memukulku seperti ini. Apa salahku padamu?" tanya Arkan yang mengusap lengannya. "Kalian masih tidak mengakuinya? Kesalahan kalian itu benar-benar tidak bisa diampuni. Beraninya kamu katakan salahku apa. Mana dia?" tanya Nyonya Mila ke Arkan. "Dia siapa?" tanya Marcel dari kejauhan. Nyonya Mila memandang ke arah Marcel yang hanya berani dari jauh. "Mendekatlah kamu. Kenapa bicara jauh seperti itu apa kamu tidak rindu padaku?" tanya Nyonya Mila ke Marcel dan Marvel. "Maaf nenek, kami rindu tapi kami tidak bisa mendekati Anda. Karena tongkatmu itu berbahaya. Kalau mau cari cucumu yang menyebalkan itu ada di ruangannya. Dia selamat tapi luka sedikit. Biasalah, cucumu itu bandel," jawab Marvel ke Nyonya Mila. Nyonya Mila ha

