Dania terdiam dia tidak berkata apapun. Dia tidak sedikit pun meninggalkan Chris yang sudah menerima dia. Apalagi melindungi dia. Melihat Dania tertunduk Chris sedikit kesal dan akhirnya buka suara. "Pandang lawanmu jika lawanmu sedang bicara jangan menundukkan kepala. Aku sudah katakan padamu untuk memandang lawanmu jika lawanmu itu berbicara," tegas Chris membuat Dania mengangkat kepala dan menatap Chris. "Aku hanya tidak mau memperpanjang masalah. Aku mohon padamu, jangan sakiti dia. Aku tahu dia menyakiti aku tapi biar bagaimana pun dia ayahku. Dan kamu jangan berpikir kalau aku akan pergi meninggalkanmu. Aku tidak berniat sedikitpun meninggalkan kamu jika kamu membunuhnya. Tapi, aku mohon maafkan dia. Demi aku," jawab Dania dengan mata berkaca-kaca. Chris mendengar jawaban dar

