"Sekarang aku tanya. Apa yang kamu tau soal Bapak?" Safira melontarkan pertanyaan tersebut setelah mobil Kai keluar dari perkampungan rumahnya. Mengesampingkan keingintahuannya; 'Kenapa Kai bisa tiba-tiba muncul di rumahnya'. Saat ini dia sudah merasa sedikit lebih tenang, dan menguasai akalnya agar tak berpikiran buruk tentang Kai. Meski sisa isakan masih terdengar. Salah satu alasan Safira mau ikut ke apartemen Kai lagi ialah; perihal sesuatu yang diketahui oleh pemuda itu mengenai ayahnya. Untuk urusan yang lain, dia tidak ingin memikirkannya lebih dulu. Kai yang fokus mengemudi lantas mengembuskan napas sangat panjang. Dari air mukanya terlihat jelas jika apa yang diketahuinya mengenai Januar merupakan kabar yang kurang mengenakkan. "Nunggu sampe apartemen dulu. Baru gue cerita.

