"Jangan pergi..."

1337 Words

"Gue mesti nyari, tuh, b*****t, ke mana lagi, coba? Sialan, memang!" Umpatan itu terlontar dari mulut Kai yang merasa sangat kesal sebab tak kunjung menemukan keberadaan Juan di mana pun. Sudah hampir sepekan, tetapi orang-orang suruhannya tak ada yang bisa menemukan b******n itu. Di ruang tamu, saat ini lelaki bertato itu sedang berbicara dengan Danis yang datang beberapa waktu yang lalu. Bukan tanpa alasan, Danis berkunjung ke apartemen Kai. Setelah mendengar kabar yang cukup mengejutkan, Danis merasa ingin tahu bagaimana kondisi Safira yang katanya sangat terguncang setelah hampir diperkosa oleh Juan—temannya. Dan sekarang, Kai sedang memburu Juan untuk membuat perhitungan. Tetapi, tak semudah yang dibayangkan. Juan berhasil bersembunyi dari kejaran anak buah Kai. "Kemungkinan d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD