Kenyamanan Semu

1162 Words

"Halo?" Kai yang berdiri di balik jendela kamar, menoleh ke arah belakang, memastikan Safira tidak terganggu dengan suaranya yang sedang menelepon Danis. Dia berniat memberitahu temannya itu jika Safira tidak bisa berangkat bekerja karena sakit. "Ya, Kai? Tumbenan lu telepon?" sindir Danis, membuat Kai sontak mendengkus. "Gue cuma mau bilang, kalo si Safira gak berangkat kerja dulu malem ini," ucap Kai menatap lurus ke depan lagi, sambil meresapi semilir angin yang berembus. Di luar sana rupanya masih gerimis. Danis terdengar tertawa dari seberang sana. "Perhatian banget, lu sama calon istrinya Arkana. Pakek diizinin segala lagi." Kai berdecak tak suka mendapat sindiran semacam itu. Dia lantas segera menjelaskan. "Bukannya apa-apa. Tuh, orang lagi sakit. Jadi gak bisa berangkat kerj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD