hari ini sabtu setelah melewati masa kerja 5 hari aku merasa lelah. istirahat dihari liburku.
duduk diteras rumah sambil minum secangkir teh,kebetulan istriku memiliki usaha dirumah dia sibuk oleh aktifitas bisnisnya.
tanpa sengaja aku buka handphone lalu aku pilih chat, aku chat yunda.
aku : hay yunda apa kabarmu hari ini?
3menit kemudian yunda menjawab
yunda : hay raff, aku baik kok kamu sendiri bagaimana? istri kamu gimana keadaannya?
aku : baik seperti biasa dan istri aku dia sudah sibuk oleh aktifitasnya.
hari ini aku menikmati libur kerja kamu sendiri bagaimana?
yunda : aku mah jomblo bebas, hihihi.
jawab yunda
aku : oh jomblo hahaha. malam mingguan dong?
yunda : iya dong kebetulan teman aku ngajak jalan raff.
aku : oh seperti itu. cowok yah
yunda hanya tertawa lalu menjawab
yunda : bisa aja kamu, temen SMA aku mereka cewek raff kami bertiga.
oh ya kebetulan kamukan hafal yah jalur yg mau aku tempuh, aku mau tanya kirakira macet gak yah?
aku : hmm, klo kamu berangkat sekarang macet bisa 4jam sampai tujuan.
yunda : oh gitu, tak apa aku berangkat.
selang beberapa waktu satu jam berlalu yunda chat aku,
yunda : raff beneran macet parah
aku : sudah kubilangkan, hihi
yunda : aku capek bawa mobil pegel
aku : sini aku yang bawa
yunda : hmm..
aku : kamu hatihati ya disana aku kepikiran andai saja aku suami kamu aku temani.
yunda : mulai..
aku : aku masih berusaha meyakini perasaanku yunda, aku bener-bener sayang kamu. jika kamu terima aku akan bahagiakan kamu seperti aku membahagiakan istri aku.
yunda : (diam).....
aku : yunda kamu baikbaik saja
yunda : tak semudah itu raff, istri kamu gimana?
aku : kamu cukup jawab deal or no deal?
agar aku bisa melanjutkan perjuanganku atau berakhir sampai disini. bahwa aku sayang.
yunda : gatau agh..
aku : deal ya
yunda : ish apa sih
aku : alhamdulillah deal terima kasih tuhan...
yunda : gatau agh, raff aku sampai jam berapa niih capek.
aku : tenang sayang aku otw.
dan sejak saat itu perasaanku semakin menjadi bahwa aku mencintainya disisi hati aku mencintai istriku.
aku berkaca diri apakah ini yang disebut cinta kedua atau puber? aku gak tahu yang jelas aku bahagia cintaku tak bertepuk sebelah tangan. dia respon walau secara halus dia mengiyakan ungakapan perasaan yg lama aku pendam dan akhirnya aku berhasil.