BAB 33 – Terluka dan Hancur

1265 Words

Minggu pagi, kota yang pada hari biasa memang tidak terlalu padat, semakin lengang. Hari minggu tidak banyak warga yang berkegiatan. Beberapa memilih menghabiskan pagi dengan berolah raga, namun sebagian besar malah menghabiskan hari dengan tidur lebih lama. Berbeda dengan seorang wanita yang malah menghabiskan minggu paginya dengan hati hancur dan kecewa. Nadya Putri, seorang wanita yang memiliki jabatan cukup baik di salah satu Bank milik pemerintah, tengah berperang dengan hatinya sendiri. Ia masih memegang ponsel milik Rania dengan perasaan hangus terbakar. “Maaf ... jadi bagaimana rencana kamu selanjutnya, Rani?” Nadya kembali memberikan ponsel itu kepada Rania. “Kakak sendiri, bagaimana?” Rania malah balik bertanya. “Hehehe, mengapa kamu malah bertanya kepadaku?” “Maaf, aku ha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD