Cinta Lee

1253 Words

Anna membuka matanya, ia memperhatikan ruangan yang berbeda, tempat tidur besar, dinding kaca yang langsung bisa melihat taman dengan pohon dan rumput hijau serta bunga berwarna warni, gemericik air begitu tenang, aroma lembut menenangkan dari pengharum ruangan. Gadis itu terus memperhatikan kamar yang asing dan mewah.   “Tempat apa ini, apa aku sedang bermimpi?” Anna memijit kepalanya.   “Hah, sangat tenang.” Tangan lembut Anna mengusap wajahnya dengan lembut, ia berusaha untuk duduk dengan perlahan.   “Kau sudah bangun Sayang.” Seorang pria tampan dengan sweater putih senada dengan celana panjang berbahan yang ia gunakan berjalan mendekati Anna dengan membawa nampan berisi makanan hangat.   “Lee, dimana ini?” tanya Anna memperhatikan ruangan.   “Rumahku.” Lee tersenyum tampan.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD